Apapun yang kita pikirkan sepenuhnya memiliki kekuatan pada diri sendiri. Apapun yang berkecamuk dalam pikiran kita, disadari ataupun tidak akan mempengaruhi tingkah laku, psikologi dan motivasi kita dalam bertindak. Pikiran kita dapat membuat kita jadi tergagap, menjatuhkan barang, atau mungkin membuat lupa apa yang hendak kita ucapkan. Menurut penelitian setiap orang berbicara pada diri sendiri sekitar 50.000 kali dalam sehari. Termasuk dalam penelitian psikologi, disebutkan 80% merupakan pembicaraan yang bersifat negatif, hal-hal semacam ‘Aku tak suka diriku sendiri… aku tak suka rambut lepekku hari ini…aku tak bisa menari…aku tak bisa berbicara dengan baik…aku terlalu gemuk …dan lain-lain.

Dan dalam pendeteksi kebohongan, diketahui kalau tubuh kita bereaksi atas apa yang kita pikirkan. Perubahan psikologis, seperti berubahnya detak jantung dan tarikan nafas, menjadi pertanda saat seseorang berbicara bohong. Sejatinya, seluruh sel dalam tubuh kita terpengaruh pada apa yang kita pikirkan. Pikiran negatif berpengaruh negatif pula pada tubuh Anda, membuat jadi lemah. Sedang pikiran positif mempengaruhi tubuh Anda dalam cara yang positif juga, membuat lebih rileks, terpusat dan sigap. Baca Selengkapnya..

Oleh: desrial62 | Agustus 13, 2008

efek rumah kaca

Ketika udara Jakarta semakin panas, banyak orang, komentator, pengamat, atau yang disebut pakar mengatakan bahwa hal ini akibat dari pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca. Hal ini banyak benarnya. Hanya saja ketika para komentator tersebut memberi komentarnya, jarang atau hampir tidak ada yang memberi penjelasan tentang apa sebenarnya efek rumah kaca itu dan bagaimana terjadinya.

Efek rumah kaca atau dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah green house effect adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang dipantulkan itu dileĀ­-pasĀ­kan ke angkasa luar. Sebagian gelombang panjang dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca di atmosfer ke permukaan bumi. Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer yang memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga bumi menjadi semakin panas. Baca Selengkapnya..

Kategori